PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR

PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR - Hallo sahabat jajal agc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel akord mayor, Artikel akord minor, Artikel interval, Artikel interval dalam tangga nada mayor, Artikel kwint kurang, Artikel kwint murni, Artikel nama-nama interval, Artikel prim, Artikel selang nada, Artikel Seni, Artikel tangga nada mayor, Artikel terts besar, Artikel terts kecil, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR
link : PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR

Baca juga


PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR

Interval adalah jarak antara nada satu dengan nada yang lain. Interval juga bisa disebut selang nada
 







Nama-nama interval atau selang nada yaitu :

Selang nada 1 – 1 disebut Prim

Selang nada 1 – 2 disebut Sekon

Selang nada 1 – 3 disebut Terts

Selang nada 1 – 4 disebut Kuart

Selang nada 1 – 5 disebut Kwint

Selang nada 1 – 6 disebut Sekst

Selang nada 1 – 7 disebut Septim

Selang nada 1 – 8 disebut Oktaf

Contoh :





Interval bisa digunakan untuk menyusun akord-akord trinada (tiga nada) dari suatu tangga nada, misalnya tangga nada C mayor. Untuk menyusun akord-akord trinada ada syaratnya dan syarat ini juga berlaku untuk menyusun akord trinada dari tangga nada mayor yang lain, misalnya F mayor, G mayor dsb.

Adapun syarat-syarat itu sebagai berikut :

a. Di atas nada dasar trinada kita tumpuk dua buah nada

b. Tumpukan kesatu berselang nada terts. (perhatikan : dihitung dari nada paling bawah!)

c.  Tumpukan kedua berselan nada kwint. (juga dihitung dari nada paling bawah)

Berikut ini contoh interval atau selang nada dalam akord-akord trinada dalam tangga nada C mayor :

 Tingkat I               : c – e, selang nada terts besar (1 ; 1)

                                c – g, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; ½ ; 1)

Tingkat II              : d – f, selang nada terts kecil (1 ; ½ )

                                d – a, selang nada kwint murni (1 ; ½ ; 1 ; 1)

Tingkat III            : e – g, selang nada terts kecil ( ½ ; 1)

                               e – b, selang nada kwint murni ( ½ ; 1 ; 1 ; 1)

Tingkat IV            : f – a, selang nada terts besar (1 ; 1)

                               f – c’, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; 1 ; ½)

Tingkat V             : g – b, selang nada terts besar (1 ; 1)

                               g – d’, selang nada kwint murni (1 ; 1 ; ½ ; 1)

Tingkat VI            : a – c’, selang nada terts kecil (1 ; ½ )

                                a – e’, selang nada kwint murni (1 ; ½ ; 1 ; 1)                       

Tingkat VII           : b – d’, selang nada terts kecil ( ½ ; 1)

                                b – f’, selang nada kwint kurang ( ½ ; 1 ; 1 ; ½ )

 contoh :


Dari uraian di atas, kesimpulannya adalah :

a. Akord trinada yang memiliki selang nada terts besar dan kwint murni disebut trinada besar atau akord mayor yakni tingkat I, IV dan V

b. Akord trinada yang memiliki selang nada terts kecil dan kwint murni disebut trinada kecil atau akord minor yakni tingkat II, III dan VI

c. Akord trinada yang memiliki selang nada terts kecil dan kwint kurang disebut trinada kurang atau akord diminished yakni tingkat VII



*dari berbagai sumber


http://leadertreni.net/yoki



Demikianlah Artikel PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR

Sekianlah artikel PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR dengan alamat link https://jajalagc.blogspot.com/2014/09/pengertian-interval-dalam-tangga-nada.html

0 Response to "PENGERTIAN INTERVAL DALAM TANGGA NADA MAYOR"

Posting Komentar