Pamuksa

Pamuksa - Hallo sahabat jajal agc, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pamuksa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ringkasan Cerita Wayang, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pamuksa
link : Pamuksa

Baca juga


Pamuksa

Prabu Pandudewanata yang mempunyai istri Dewi Kunti dan Dewi Madrim, pada suatu ketika Dewi Madrim berkeinginan pesiar naik lembu Nandi kendaraan Sang Hyang Manikmaya.Prabu Pandudewanata karena cinta kasihnya kepada istrinya, lalu berangkat ke kahyangan untuk meminjam lembu Nandi kendaraan Sang Hyang Manikmaya.

Mengingat jasa-jasa Pandu, Batara Guru terpaksa mengabulkan permintaan Prabu Pandu, walaupun sesungguhnya kelakuan/tindakan Prabu tersebut menyimpang dari tata kesopanan seorang titah terhadap dewa. Batara Guru amat murka pada Pandudewanata yang secara lancang berani meminjam Lembu Nandi (Andini) demi menuruti permintaan istri yang sedang ngidam. Batara Guru yang dengan terpaksa menyerahkan Lembu Nandi kepada Prabu Pandu, tetapi kutukan, bahwa Pandu akan mati bila anakya lahir.

Ternyata Dewi Madrim melahirkan bayi kembar, Nakula dan Sadewa yang membuat seluruh keluarga istana bergembira dan negara Astina pun tenggelam dalam pesta. Dalam suasana yang menggembirakan itu, tiba-tiba datang utusan dari Pringgondani, Harimba dan Brajadenta mengundang Prabu Pandu ingin syukuran karena tapa bratanya selesai.

Rupanya kedua belah pihak saling salah paham, hingga terjadi peperangan yang kemudian membesar melibatkan antar negara. Dalam peperangan ini Prabu Pandudewanata dan Raja Pringgondani Prabu Arimba tewas dan keduanya muksa.

Dewi Madrim yang mengetahui suaminya telah tewas, ikut bela pati dengan jalan bunuh diri dengan meninggalkan bayi kembar yang selanjutnya diasuh oleh Dewi Kunti.


Demikianlah Artikel Pamuksa

Sekianlah artikel Pamuksa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pamuksa dengan alamat link https://jajalagc.blogspot.com/2014/07/pamuksa.html

0 Response to "Pamuksa"

Posting Komentar